Rabu, 10 Oktober 2012

Berdo'a Juga Perlu Berhati-hati


Ketika logika dan perasaan merasa tak berjalan disitu letak bagaimana pentingnya sebuah Do'a, Namun berdoa itu tak boleh asal meminta, maksudnya dalam berdoa itu ada ketentuan ketentuanya sendiri.

Berdoa adalah ‘meminta’ kepada sang khalik, sang pencipta, yang maha memiliki..doa dimohonkan, karena kita memiliki suatu kepentingan dan kita merasa sudah ‘mentog’ dengan cara-cara logika, posibilitas, dan secara nalar sudah tidak mampu lagi kita pikirkan bahkan lakukan.

intinya, jika suatu masalah terjadi dalam hidup manusia dan dia (manusia) sudah tidak mampu lagi menyelesaikannya, maka dia akan berdoa (meminta) pada penciptanya untuk membantu menyelesaikan segala permasalahan hidupnya itu. Jika kita punya malu, mestinya kita JANGAN meminta tuhan membantu menyelesaikan masalah hidup kita. tuhan bertanggung jawab atas hidup umatNya, namun DIA tidak akan menyelesaikan masalah hidup yang menimpa umatNya.
mengapa demikian?

ya…, karena masalah hidup kita yang ‘membuat’ adalah kita manusia (bukan tuhan). karena yang membuat masalah kita, berarti yang seharusnya menyelesaikan semuanya mestinya juga kita. Bukan tuhan kan?….
tiap masalah dalam hidup selalu memuat : Logika dan Emosi., Logika digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan akal pikiran yang sehat agar ketemu jalan keluarnya, dirunut dari akar masalahnya, dari masa lalunya. Emosi digunakan untuk ‘memperhalus’  keadaan..,dari itu,

doa yang bermuatan emosi TIDAK akan DIKABULKAN oleh tuhan. tahukah kita bahwa emosi merupakan bagian dari ‘nafsu’? dan nafsu itulah yang membuat manusia “terusir” dari syurga…,
“yaa tuhanku, aku ingin rumah mewah seharga 3M agar aku tidak malu dengan tetanggaku…”
“yaa tuhanku, aku ingin mobil mercedes itu menghiasi halaman rumahku…,” bla bla bla
pernyataan diatas adalah contoh dari doa yang TIDAK akan pernah DIKABULKAN oleh tuhan…, mari kita ubah dua pernyataan itu menjadi sesuatu yang bermakna ketuhanan dan memanfaati semua umat.., maka sesungguhnya doa itu adalah pernyataan yang benar dan berorientasi pada kemanfaatan, niscaya akan DIKABULKANNya…
“yaa tuhanku, aku ingin sekedar rumah yang beratap, dan berdinding, agar aku mampu menjaga keluargaku dari segala cuaca dan bahaya”
“yaa tuhanku, aku ingin semua yang kuupayakan ini menjadi barakah,manfaat dan segala kebaikan dan bukti keberadaanMu”……

lebih damai kan? maka marilah kita berdoa dengan rendah diri, dan berhati-hati karena sesungguhnya tuhan mendengar dan mengabulkan segala permintaan….

Artikel Terkait

3   komentar

wihh keren sob artikelnya (y)
jadi nambah pengetahuan saya tentang doa
yups.. Makasih buat pembaca .. Semoga bisa membantu.
Delete
Reply Delete
sundull bang :-bd
Reply Delete

Posting Komentar

Cancel Reply
Insommagz