Ketika logika dan perasaan merasa tak berjalan disitu letak bagaimana pentingnya sebuah Do'a, Namun berdoa itu tak boleh asal meminta, maksudnya dalam berdoa itu ada ketentuan ketentuanya sendiri.
Berdoa adalah ‘meminta’ kepada sang khalik, sang pencipta, yang maha
memiliki..doa dimohonkan, karena kita memiliki suatu kepentingan dan
kita merasa sudah ‘mentog’ dengan cara-cara logika, posibilitas, dan
secara nalar sudah tidak mampu lagi kita pikirkan bahkan lakukan.
intinya, jika suatu masalah terjadi dalam hidup manusia dan dia
(manusia) sudah tidak mampu lagi menyelesaikannya, maka dia akan berdoa
(meminta) pada penciptanya untuk membantu menyelesaikan segala
permasalahan hidupnya itu. Jika kita punya malu, mestinya kita JANGAN
meminta tuhan membantu menyelesaikan masalah hidup kita. tuhan
bertanggung jawab atas hidup umatNya, namun DIA tidak akan menyelesaikan
masalah hidup yang menimpa umatNya.
mengapa demikian?
ya…, karena masalah hidup kita yang ‘membuat’ adalah kita manusia
(bukan tuhan). karena yang membuat masalah kita, berarti yang seharusnya
menyelesaikan semuanya mestinya juga kita. Bukan tuhan kan?….
tiap masalah dalam hidup selalu memuat : Logika dan Emosi., Logika
digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan akal pikiran yang sehat
agar ketemu jalan keluarnya, dirunut dari akar masalahnya, dari masa
lalunya. Emosi digunakan untuk ‘memperhalus’ keadaan..,dari itu,
doa yang bermuatan emosi TIDAK akan DIKABULKAN oleh tuhan. tahukah
kita bahwa emosi merupakan bagian dari ‘nafsu’? dan nafsu itulah yang
membuat manusia “terusir” dari syurga…,
“yaa tuhanku, aku ingin rumah mewah seharga 3M agar aku tidak malu dengan tetanggaku…”
“yaa tuhanku, aku ingin mobil mercedes itu menghiasi halaman rumahku…,” bla bla bla
pernyataan diatas adalah contoh dari doa yang TIDAK akan pernah
DIKABULKAN oleh tuhan…, mari kita ubah dua pernyataan itu menjadi
sesuatu yang bermakna ketuhanan dan memanfaati semua umat.., maka
sesungguhnya doa itu adalah pernyataan yang benar dan berorientasi pada
kemanfaatan, niscaya akan DIKABULKANNya…
“yaa tuhanku, aku ingin sekedar rumah yang beratap, dan berdinding,
agar aku mampu menjaga keluargaku dari segala cuaca dan bahaya”
“yaa tuhanku, aku ingin semua yang kuupayakan ini menjadi barakah,manfaat dan segala kebaikan dan bukti keberadaanMu”……
lebih damai kan? maka marilah kita berdoa dengan rendah diri, dan
berhati-hati karena sesungguhnya tuhan mendengar dan mengabulkan segala
permintaan….
jadi nambah pengetahuan saya tentang doa