Kamis, 20 September 2012

CERPEN : Senandung Langit Biru

karya : Ratna Sari


Di barat kota ini ternyata ada sosok kecil yang mempunyai semangat luar biasa untuk mewujudkan mimpinya merubah dunia ini menjadi lebih indah. Namun sayang keberuntungan belum berpihak kepada pemimpi kecil itu. Aozora,,, begitulah ia biasa disapa. Sebuah nama yang sederhana. Namun dibalik dari kesederhanaan nama tersebut tersimpan sebuah harapan besar dibenak orang tuanya. Mereka berharap kelak Aozora mampu mampu menjadi seorang anak yang dapat mencerahkan dunia ini secerah langit biru. Sesuai nama yang mereka berikan Aozora yang berarti langit biru.
***
Kini Aozora telah duduk dibangku SMA, ia tidak jauh berbeda dengan dengan anak SMA pada umumnya. Dan disela-sela waktu luangnya selalu ia gunakan untuk menyambangi gitar coklat hadiah terakhir yang ia dapat dari ayahnya sebelum ayahnya meninggal dunia. Sering kali ia mengingat semangat ayahnya melawan kerasnya hidup menjadi seorang seniman jalanan demi memenuhi kewajibannya mencari nafkah untuk keluarga. Impian ayahnya untuk menjadi seorang seniaman hebatpun harus menempuh jalan pahit. Ketika itu beliu mendapat kesempatan besar, beliau mendapat kesempatan untuk perform di ibu kota untuk memenuhi undangan Wali kota dalam acara “Seniman jalanan bukanlah seniman biasa”. Dalam acara itu terkumpul seniman-seniman jalanan dari berbagai kota yang memiliki bakat yang luar biasa. Namun sayang Beliau tidak dapat memenuhi undangan wali kota tersebut, karena beliau meniggal saat bus yang ia tumpangi mengalami kecelakaan hebat, sehingga nyawanya tak dapat tertolong lagi.
***
Dan sejak peristiwa itu Aozora menjadi sosok pendiam dan selalu menyendiri. Semangat dan senyuman yang dulu selalu menghiasi hari-harinya seakan padam diterpa badai kesedihan yang amat dalam. Ia sangat terpukul kehilangan sosok ayah yang selalu memberinya semangat untuk menghadapi hidup ini.
***
Selang beberapa bulan kemudian Aozora ingin membangkitkan semangat hidupnya kembali. Ia ingin keluar dari kesedihan itu, ia ingin hidup bahagia layaknya teman-teman sebayanya yang lain. Ia mulai menjalin pertemanan dengan teman-teman diluar sana. Dan pada saat itu juga Aozora terpengaruh oleh pergaulan yang salah. Ia mulai biasa keluar malam, rokok dan minuman keras  yang dulu tak pernah ia sentuh sama sekali kini menjadi teman tiap harinya. Sering kali ia meminta uang kepada ibunya untuk menjajakan barang-barang tersebut, tak jarang ia menolak dan menyadarkannya tapi semua itu tak pernah ia hiraukan. Justru ia bersikap kasar pada ibunya.
***
Pada suatu ketika saat Aozora berkumpul dengan teman-temannya, ia diajak kesebuah diskotik. Namun ia tak mempunyai selembar uangpun, mengetahui hal tersebut slah seorang temannya memberikan saran yang sangat buruk. Karena ia menyuruh Aozora untuk mengambil dompet orang yang baru saja keluar dari mengambil uang di mesin ATM. Dan bodohnya Aozora mengikuti bisikan temannya tersebut. Ia melalukan aksinya namun sayang beribu sayang, lagi-lagi nasib malang harus ia dapati. Dompetnya tak berhasil ia dapatkan namun justru amukan masa yang ia dapati. Dan kini ia harus berurusan dengan polisi.
***
Seminggu sudah ia menjalani hari-harinya dibalik jeruji besi , berhembus kabar  bahwa ibunya meninggal dunia karena serangan jantung  sesaat ketika mendapati kabar bahwa ia dipenjara karena ulah konyol yang diperbuatnya. Yah sudah jatuh tertimpa tangga itulah ungkapan yang pas untuk hidup Aozora sekarang ini.
***
Masa tahanan 6 bulan telah ia jalani, kini ia telah bebas. Ia kembali kerumah, namun suasana rumah telah berbeda karena tinggal 2 orang adiknya saja yang menyambutnya saat ia melangkahkan kaki kedalam rumah yang telah lama ia tinggalkan. Kebahagiaan yang tercipta mungkin tak sehangat dulu namun ini adalah semangat baruku, bisik Aozora dalam hati.dengan memeluk kedua adiknya Aozora berkata “Maafkan kakak yang telah membuat keluarga ini hancur”. Derai air matapun mengalir disela-sela ucapan Aozora. Suasana baru inilah yang membawa Aozora kembali pada kehidupan yang dahulu ia impikan.
***
Bersama keluarga kecilnya kini Aozora memulai langkah baru dengan mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang guna membiayai kebutuhan kedua adiknya yang kini duduk dibangku SMP. Karena kemahiran dan kesenangannya dalam bermusik ia diterima menjadi pegawai honorer disalah satu sanggar musik dikotanya. Gaji yang ia dapatkan tidak seberapa namun ia keinginan besar untuk bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi sehingga sebagian dari gaji yang ia teriama ia tabung. Kesungguhan, kerja keras dan semangat tinggi yang Aozora miliki kini telah mulai menampak bayang-banyang terang. Berbagai perlombaan musik telah ia ikuti baik tinggat regional, nasional dan bahkan Internasional. Dan dari perlombaan di tingkat Internasional yang ia ikuti, memberikan kesempatan kepada Aozora untuk melanjutkan pendidikan keluar negeri. Sebagai penghargaan karena ia telah mengalahkan kontesan yang ikut dari berbagai bangsa. Walaupun hanya runner up namun ia telah membuktikan kepada dunia bahwa bakatnya mampu membawa nama baik serta mengharumkan keluarga bahkan negara.
***
 Hiruk pikuk desa yanag telah sepekan ia tinggalkan kini terasa lagi, kerukunan bermasyarakat dan rasa toleransi yang selalu dijunjung desa ini mulai hangat dengan kedatangan sosok seniman baru yang dulunya hanya seorang seniman jalanan. Semua warga menyambut kedatangan Aozora dengan penuh suka cita, bak menyambut kedatangan presiden. Itu semua menjadikan Aozora menjadi terharu melihat begitu banyaknya orang yang menyayanginya.
***
Senjapun telah menyelimuti desa kecil itu, Aozora berjalan menuju tempat yang biasa ia gunakan sebagai pangkalan sewaktu ia menjalani hidupnya menjadi seoarang pengamen dulu kala. Disitu tampak seoarang anak duduk menatap langit senja yang penuh dengan mega merah dengan balutan kain lusuh dan roncean tutup minuman bekas ia mendedangkan sebuah lagu dengan suara yang cukup indah. Mendengar nyanyian itu Aozora mendekatinya perbincanaganpun terjalin dengan akrabnnya, tanpa disadari langit telah tertutup hitam dengan pancaran sinar rembulan.
***
Dibawah langit-langit kamarnya Aozora mulai memikirkan anak tadi. Dalam hati bergejolak ingin melakukan hal yang dapat membatu merka. Iba rasanya melihat mereka yang masih dibawah umur turun kejalan berperang melawan kerasnya dihup dijalanan. Seharusnya mereka berada disekolah menuntut ilmu memakai seragam rapi, bukan disini. Inilah menjadi motor penggerak Aozora untuk mendirikan sebuah saung musik didekat ia tinggal. Dengan harapan saung ini dapat memberikan ilmu yang bermanfaat untuk anak-anak yang putus sekolah. Saung musik namun tidak hanya musik yang diajarkan disini, namun juga pelajaran-pelajaran yang lain layaknya sekolah umumnya.  Karena Aozora ingin melihat merka tersenyum menatap dunia yang indah ini.
***
Sosok inspiratif semua orang, bawasannya untuk mencapai sukses ada beribu rintangan yang menghadang jalan kita namun semua rintangan itu menjadi hal yang tak berarti  apabila kita selalu berusaha untuk keluar dari rintangan-ringtangan tersebut, selalu optimis dan harus menanamkan prinsip hidup yang kuat sehingga kita tidak akan goyah dengan pengaruh hidup yang akan membawa kita menuju arah yang salah.
Orang yang saat ini merasa hidupnya sudah berkecukupan jangan merasa senang terlebih dahulu karena belum tentu masa depannya akan sama seperti yang ia dapatkan saat ini ketika kamu hanya berdiam diri. Begitu juga dengan orang yang saat ini merasa susah, jangan menangisi semua ini karena tidak selamanya kesusahan itu akan membawamu kemasa depan yang suram, tapi bangkitlah dan tunjukkan bahwa kamu bisa tersenyum kelak.
Semua bisa berubah selagi ada kemauan dan usaha untuk mengubah hidup ini, tutur Aozora saat wartawan menemuinya disela-sela kesibukkannya dimusik Internasional class.
Dan satu lagi prinsip hidup yang harus kita semua tanamkan dalam diri kita masing-masing”kita harus bisa mengendalikan hidup ini, jangan sampai kehidupan ini yang akan mengendalaikan diri kita”
***
Kini Aozora telah membuktikan  mimpinya sewaktu kecil dan ia telah mewujidkan harapan oarang tuanya karena Aozora telah membuat dunia ini indah penuh warna seindah LANGIT BIRU
~***~

Artikel Terkait

2   komentar

Anonim mengatakan... 23 September 2012 pukul 04.21
artikel yg patut diacungi banyak jempol serta tampilan blog yg sangat serasi dengan tampilan artikel, sungguh membuat pengunjung betah berlama lama disini dan tak heran juga blog ini selalu dibanjiri banyak pengunjung...


#Salam Sehat Selalu

oh iya sob, jangan lupa follow balik ya :)
Reply Delete
Oke,, makasih gan :)
Reply Delete

Posting Komentar

Cancel Reply
Insommagz